~kosong~

Katakan dengan lidah merendah,penuh penyesalan dan kesedihan

Berapa banyak orang yang menyesal, namun tak kunjung berhenti.Tiada tekad menyertai kelemahan dan kemalasan ini,Berapa kali perkataan indah menyelimuti,Namun tiada erti jika amal tak menyertai.

Aku tetap terbalut sabar,meski yang kucintai menjauh dariku.Bila dia terhalang denganku,aku akan tetap mendekat.mana mungkin aku akan meninggalkannya, sedang jantung ini telah tertawan.

No comments: