~kosong~

ombak rindu kembali lagi.



Tersentak akan kehidupan yang bagaikan roda
terkapai-kapai melawan ombak di lautan
namun kekuatan diri hanyut
bersama derasnya air yang mengalir
hanya pasrah dan kejujuran dalam diri
kental diiringi imbauan kembali
mereka yang telah pergi.
ketidaktenangan hati tetap menghantui
menyesalkah?

kesepian, kehampaan, dan kerinduan...
bagaikan teman saban hari
tiada siapa yang mengerti.
Hati nan terluka
sentiasa tercari-cari
apakah sebenarnya yang tersirat
apakah itu telah tersirat.


No comments: